//
archives

hard rock

This tag is associated with 1 post

Tribal Bellydance Festival Malaysia

image

image

Sudah hampir sebulan aku baru punya kesempatan nulis tentang perjalanan dan pengalamanku di event bellydance yang berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, yakni “Tribal Bellydance Festival Malaysia”. Event tersebut berlangsung pada 8 Oktober 2011, dan berlokasi di Hard Rock Cafe, Kuala Lumpur. Tempat yang cukup bergengsi bagi sebuah event bellydance, terutama bagi akj!! Hee hee…. Apalagi Tribal Babes Indonesia, satu-satunya komunitas yang mewakili Indonesia saat itu… Woohhoooooo….

Menilik dari judul acaranya, yaitu “Tribal Bellydance Festival” semua orang (khususnya yang terjun di dunia bellydance) pasti sudah mengira ini adalah acara bellydance yang berisi segala macam bentuk tarian Tribal Bellydance. Sayangnya kenyataan berkata lain… Weww…

Tapi gak bisa di pungkiri bahwa jenis bellydance oriental masih terbilang menguasai dunia bellydance di asia (mungkin juga di dunia???). Bayangkan, dari 24 penampilan di event ini hanya sedikit yang mempersembahkan tarian berjenis Tribal. Dengan bangga (hehehe…) kami mewakili dari beberapa diantara peserta yang menampilkan Tribal Bellydance. Lalu Aiza Abni Habban (sang pencetus sekaligus penyelenggara acara) menampilkan Tribal Fusion. Kemudian Hilton Yang Zhijun (satu-satunnya male bellyancer yang tampil disana, sekaligus the best male bellydancer of malaysia.. kata mereka… hehehe…) memberikan penampilan yang (bagi aku pribadi) cukup memukau. Dimana Hilton menampilkan tarian Tribal Fusion kombinasi antara gaya Rachel Brice dan Zoe Jakes… dengan sangat jelas… Tapi tetep aja bagus banget di mata aku, dan dibanding aku,hahahaha….

image

Ada lagi satu penampilan dari peserta paling muda (lupa siapa namanya, dan gak dapet juga nih infonya), gadis berumur sekitar 9-10 tahun, terbilang paling muda untuk performer solo. Dengan kostum ala Tribal, dan menari Tribal Fusion Hip Hop. Untuk seumur itu aku bisa acungin jempol untuk apa yang dia tampilkan. Hey, aku aja waktu seumuran dia gak bisa nari hip hop loh,hahahaha… Hanya pernah belajar tari jawa dan bali. Namun selain itu juga ada grup anak-anak yang tergabung dalam grup Rhythmic Kid, dimana mereka menampilkan Bellydance Oriental yang ceria dengan alunan musik modern.

image

Oke… Seperti yang aku bilang di atas bahwa ini bukanlah acara yang menampilkan tarian Tribal Bellydance secara utuh, tapi lebih dominan kepada jenis Oriental dan kawan-kawannya,hehehehe… Jadi beberapa peserta lainnya sudah tentu menari bellydance yang non-tribal. Ada group (kalo boleh aku bilang grup ibu-ibu ya, karena memang yang nari terbilang berumur walau bukan nenek-nenek,hehehe…) Sirocco Secret Dance, dimana salah satu grupnya ini menari Gypsy Flamenco. Aku suka rok-nya yang lebar, dan bagaimana mereka menari dan memainkan rok mereka layaknya tarian Flamenco. Cukup menarik melihat semangat mereka menari dan menikmati momen mereka di panggung. Kemudian yang gak kalah menarik adalah sebuah penampilan dari satu grup yang jauh dari jenis bellydance, yakni grup Tango Rock. Dimana mereka menampilkan apa yang mereka sebut sebagai Tango Electronica diiringi musik yang sedikit berirama rock n roll… 🙂

Kemudian juga ada Zoe Choomcor (juga salah satu penyelenggara yang bekerja sama denga Aiza) tampil bersama para muridnya yang tergabung dalam grup Black Illusion, yang memberikan penampilan Hip Hop Bellydance. Hmmmm.. Kalo boleh jujur… Bellydance-nya sebelah mana ya? Hehehehe… Maaf, aku bukan ahli dan bukan senior di dunia bellydance, tapi minimal aku bisa melihat tarian yang ditampilkan 99% kombinasi antara Hip Hop dan Modern Dance.. Dan sisanya mereka melakukan gerakan shimmy hips dan Chest Roll (undulation) yang mana gerakannya terlihat sangat Hip Hop dibandingkan Bellydance…. *mohon koreksinya jika aku salah yaaaaaa…. 🙂

Kemudian aku… Iya aku saat menari solo. Menggunakan musik dari Beats Antique band yang berjudul “Beauty Beast”. Datang ke venue dengan kondisi telat, lari-lari menuju toilet yang berada diluar Hard Rock Cafe untuk ganti baju, sampai lupa memakai aksesoris cincin dan gak pake pemanasan. Cuma bisa strecthing dikit disamping panggung karena pas kembali ke Hard Rock sudah harus standby karena mau masuk giliran aku nari…huhuhuuuu…. Sumpah deh, pas masuk arena panggung (gak bener-bener di atas panggung sih, tepatnya disebuah floor didepan panggung… Hmmmm.. Hanya Aiza seorang yang menari di atas panggung,hehehe…) dan baru menyadari betapa licinnya lantai kayu tersebut… Aku nari penuh hati-hati… Backbend yang sudah aku latih puluhan kali pun gagal!! Huh! Aku tau aku gak bakal bisa melakukan geakan tersebut sampai benar-benar kebawah seperti para senior dan para guru aku, tapi beneran deh dilatihan terakhir itu aku yakin 100% aku bisa dan akan pakai gerakan itu walau gak maksimal. Hasilnya… Halah… Gagal… Aku jelas banget kelihatan seperti orang yang takut jatuh dan bangun dari backbend dengan gerakan yang aneh!! Tapi secara keseluruhan, Alhamdulillah aku terbilang sukses menyelesaikan tarian aku (walau mungkin gak bagus-bagus amat,hahahaha…)
image

Aku gak sangka penampilanku begitu menarik perhatian penonton yang rata-rata warga Malaysia. Layaknya selebriti (ciiieeeee…..) mereka berebut minta foto bareng, hehehe… Bahkan mereka minta aku datang lagi untuk event lain di Malaysia. Bahkan mereka meminta akun Facebook, hihihihi…. Bahkan beberapa diantaranya bertanya padaku kapan aku perform lagi di Malaysia atau mengadakan workshop disana… Waaaahhhhh… Bikin besar kepala aja,hahahaha….

Tapi akusadar, bahwa aku masih banyak memiliki kekurangan, baik dalam segi tehnik maupun penampilan. Aku pribadi sadar terkadang aku belum bisa menguasai panggung dan selalu diserang rasa panik di setiap penampilan awal. Tawaran ataupun pertanyaan (yang jujur aku anggap sebagai basa-basi) membuat aku semakin semangat untuk terus melatih semua kekurangan yang aku miliki. Melengkapi diriku dengan ilmu-ilmu yang aku butuhkan dalam dunia Bellydance…

Namun, satu hal yang bisa aku simpulkan kenapa mereka begitu antusias melihat penampilanku, yakni aku tampil beda. Tribal Fusion yang aku tampilkan memang agak berbeda dibanding penari tribal disana, yaitu kombinasi Tribal, Hip Hop dan Pop-Lock, yang mungkin tidak biasa mereka saksikan disetiap event bellydance disana… Tapi gak tahu juga ya kalo ada alasan lain,hehehe…

Yup, Tribal Babes Indonesia mungkin bukanlah siapa-siapa, tapi aku gak akan behenti berlatih dan menari. Tribal Babes Indonesia akan terus berkembang. Mungkin kali ini kita hanya baru sampai ke Malaysia. Siapa tahu, berikutnya kita sampai ke negara asia lainnya, bahkan mungkin Eropa dan Amerika!! Hahahahaha…. Impian yang gila tapi juga manis untuk di kejar,hehehe…

Tapi yang pasti, aku mau membesarkan Tribal Bellydance di Indonesia yang sekarang ini masih saja dipandang sebelah mata bagi beberapa orang atau kelompok. Dan aku akan membuat orang menoleh dan melihat, dan lalu membuat mereka tertarik untuk begabung dan mempelajari Tribal Bellydance. Karena Tribal Bellydance juga merupakan seni tari…

Akhir kata… Lets do Tribal!!! 😀

***

Note : All picture was taken by : Doughnutz Daniel

Check his page in facebook : https://www.facebook.com/pages/Doughnutz-danielgrafixinspirationzcom/269207009788932

Thanks Doughnutz for your lovely pics and make us looks gorgeous!! *hugs*

Dan gak lupa ucapan terima kasih untuk teman baikku: Lia Azizah dan Aleya yang sudi nemenin dan ikutan repot soal kostum, aksesoris dan moto-motoin plus ngerekamin. Thanks guys… Love you both damn much!!! *kiss and hugs*

– Desi –

VISITOR

free counters

Statistik Blog

  • 82.231 hits

Ocehan

Masukkan alamat surel Anda untuk berlangganan blog ini dan menerima pemberitahuan tulisan-tulisan baru melalui surel.

Bergabung dengan 215 pelanggan lain